Gerakan pemuda sangat mewarnai sejarah Indonesia
Kita memasuki sebuah jaman penuh tantangan dan rintangan. Sementara cita-cita nasional kita, yaitu masyarakat adil dan makmur, masih jauh—bahkan makin menjauh— dari kenyataan.
Sebagai sebuah bangsa yang sedang berjalan menuju cita-cita, kita mesti melihat apakah kita masih berjalan di haluan yang tepat atau salah haluan. Sebagian orang beranggapan, bangsa Indonesia berada dalam haluan yang salah. “Sekarang ini kita ibarat bangsa yang berjalan dengan haluan yang salah. Sehingga, bukannya mendekat kepada tujuan, tetapi hanya berputar-putar di tengah lautan,”
bangsa Indonesia saat ini memasuki era “penjajahan baru” melalui sistem neoliberalisme.
neoliberalisme sebagai bentuk neo-kolonialisme dan sekaligus ganjalan pokok menuju cita-cita nasional bangsa Indonesia. “para mahasiswa harus merumuskan perjuangannya dalam kerangka persoalan nasional saat ini, yaitu melawan neoliberalisme,
Para founding father sudah meletakkan sebuah fondasi dasar untuk mengatur perekonomian Indonesia merdeka. Itulah semua sudah termaktub secara terang dan jelas dalam semangat pasal 33 UUD 1945
Assalamualaikum, Wr, Wb
Salam sejahtera Untuk kita semua
Yang saya hormati Drs. H. Soenarto Djojodiharjo, SH., M.Si selaku ketua PPLP. Pt PGRI Univ. kanjuruhan malang.
Yang terhormat Bapak Dr. Hadi Sriwiyana,MM selaku Rektor Universita Kanjuruhan Malang beserta jajarannya
Yang saya hormati para pembicara Bapak Ichsanuddin Noorsy,PHd, (pakar Ekonomi), Nanamg Winaryo, SE.,MM (Dinas Koperasi dan UMKM kab. malang), dan Prof. Dr. Tries Edy Wahyono,MM (Akademisi sekaligus PR 1 Unikama)
Yang saya hormati Kabiro Kemahasiswaan Drs. Rusno,MM
Yang saya Hormati Dekan Fakultas Ekonomi Endi Sarwoko, SE., MM
Yang saya hormati bapak ibu dosen dan beserta semua undangan yg telah hadir pada acara ini.
Tak lupa rasa bangga yg tak terhingga kepada panitia yg sudah bekerja keras untuk mensukseskan kegiatan sehingga pada hari ini kita mampu menjalankan acara ini yg insyaallah sungguh menguras tenaga, namun berkat kinerja kalian kini kita berkumpul dalam ruangan ini.
Kalian adalah pahlawan tanpa tanda jasa…!!
Mengawali perjumpaan pada hari ini patut kiranya kita panjatkan puji syukur kepada Allah yg maha akbar, atas segala limpahan rahmatnya kita bisa berkumpul dalam acara Seminar Nasional yg diadakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi.
Tak lupa sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada jungjungan Nabi Besar Muhammad Saw, Yg Kita Rindukan Safaatnya Mulai Hari Ini Sampai Kelak Diakhirat.
Hadirin yg berbahagia…
Kegiatan ini diadakan oleh SMFE dg tujuan untuk memberikan wawasan terkait permasalahan-permasalahan yg ada dinegeri ini. Mengingat pada dasarnya ketika SBY Budiono terpilih konsep perkonomian yg direncanakan adalah konsep ekonomi kerakyatan, akan tetapi seiring berjalan nya waktu konsep tersebut berubah menadi konsep ekonomi kapatalis, atau oleh temen-temen mahasiswa lebih dikenal dg konsep neoliberalisme.
Ini menjadi ketimpangan karena system perekonomian pd saat ini tdk seperti yg sudah direncanakan seperti semula, jauh dari harapan masyarakat kita untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Oleh karena itu hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk mencari solusi altarnatif apa yg harus kita lakukan untuk menopang perekonomian bangsa yg semakin carut marut ini.
Karena ketika system perekonomian menjadi capital, maka yg terjadi yg kaya makin kaya dan yg miskin makin miskin, sehingga kalau memang seperti itu kita harus mengubah pola pikir kita seperti halnya piramida terbalik, maksudnya kita mulai hari ini mebuang jauh2 meanside yg selalu tergantung kepada Negara. Yaitu dg cara berwirausaha. Karena tanpa berwirausaha kita dan negeri ini akan selalu tergantung pd perusahaan, yg kemudian dari perusahaan tersebut oleh pemerintah diambil pajaknya untuk dibagi-bagikan kpd bangsa ini. Namun ketika kita mampu berwirausaha maka kita dg piramida terbaliknya akan memberikan sumbangsi kepada Negari ini sehingga yg terjadi memberi bukan meminta.
Peraih Nobel dari Bangladesh Muhammad Yunus mengatakan: “All people are entrepreneurs, but many don't have the opportunity to find that out”. Pada dasarnya, semua orang adalah wirausahawan, hanya saja banyak yang tidak memiliki kesempatan untuk mengetahui hal itu.
Maka dg begitu senat mahasiswa fakultas ekonomi merasa terpanggil untuk mengadakan acara seminar nasional kewirausahaan harapannya dg kegiatan ini dapat memberikan masukan dan motivasi untuk berwirausaha khususnya bagi temen2 mahasiswa yg menyandang gelar sebagai penerus bangsa.
Sekian terimakasih
Wassalam,Wr.Wb
0 comments:
Posting Komentar