Eenk_Heryono Presiden Mahasiswa Unikama periode 2011-2012 |
Eenk_Heryono menyelesaikan
sekolah dasarnya pada umur 13 tahun pada tahun 2002 di SDN Lesong Laok 02,
setelah itu melanjutkan ke MTsN Al-Miftah lulus pada tahun 2005, selama sekolah
di MTsN Al-Miftah pada saat kelas XII dia terpilih sebagai ketua Osis
mengalahkan kedua kandidatnya. Dari situlah dia sudah mulai mengenal
kepemimpinan walau pada saat itu belum terlihat jelas kepemimpinannya namun dia
cukup sukses menjalankan roda organisasi dengan baik. Setelah lulus dari MTsN
Almiftah dia melanjutkan studinya ke MAN MAMUDA, dia sudah mulai bersaing
dengan banyak siswa pada umumnya sadar akan kemampuan akedimisnya yang tidak
terlalu menonjol ia lebih tertarik pada organisasi kesiswaan berbekal
pengetahuan menjadi ketua Osis waktu di MTsN di kelas barunya kelas X dia
mencalonkan sebagai ketua Osis berpasangan dengan temen sekelasnya Devi
Wulandari, namun karena dia masih anak bawang di ranah MAN MAMUDA akhirnya dia
kalah mutlak dari pesaingnya dengan hanya memperoleh 32 suara, akan tetapi oleh
ketua Osis terpilih mantan pesaing dalam pencalonnya dia dipilih sebagai KABID
Olah Raga, setelah selesai menjalankan tugasnya itu pada periode selanjutnya
dia kembali mencalonkan diri sebagai ketua osis bersanding dengan adik
tingkatnya Alimuddin alhasil dia menang mutlak mengalahkan kedua pesaingnya.
Walau pada akhirnya selama ia menjabat dianggap gagal total oleh para pejabat
struktural sekolah namun ia cukup disenangi oleh siswa – siswi karena
proker-prokernya yang sangat pro pada siswa. Ia sadar bahwa dia adalah seorang
siswa yang harus juga menekuni akademisnya hingga pada kelas IX dia meraih
peringkat pertama, Dan akhirnya pada tahun 2008 ia lulus sekolah MAN MAMUDA. Lulus
dari MAN MAMUDA ia menganggur selama setahun, alasan utamanya dia tidak
langsung melanjutkan studi keperguruan tinggi karena faktor ekonomi yang
membuat dia terpaksa menganggur, namun berkat keinginan yang kuat untuk
melanjutkan Studi keperguruan tinggi dia akhirnya membantu pekerjaan di kelurahan
setempat, berkah hasil itulah akhirnya dia pada tahun 2009 bisa melanjutkan studinya
keperguruan tinggi, dan Universitas Kanjuruhan Malang lah yang menjadi pilihan
untuk menimba ilmu dan mengembangkan kemampuannya.
Mahasiswa jurusan manajemen
fakultas ekonomi ini awal masuk kuliah sama dengan mahasiswa baru pada umumnya tidak cukup dikenal dan gaya
hidup yang sederhana menjadi pilihannya. Motivasi terbesar dia dalam hidupnya
adalah karena dia anak pertama dari empat saudara jadi dia merasa punya
tanggung jawab untuk membantu beban hidup orang tuanya dan cara yang dipilih
adalah harus berpendidikan.
Peran senior lah yang membuat motivasinya
semakin menjadi – jadi. seperti biasa tatkala penerimaan mahasiswa baru
organisasi kemahasiswaan mulai berlomba – lomba untuk merekrut kader sebanyak –
banyaknya, sehingga dia mulai bingung organisasi apa yang mau ia pilih, namun
pada akhirnya di organisasi intra kampus dia memilih bergabung dengan Himpunan
Mahasiswa Jurnalistik & Photografi (HMJF). Sedangkan di organisasi Ekstra
Kampus dia memilih bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari kedua
organisasi inilah dia mulai bergabung dengan aktifis mahasiswa. Dan di HMI lah
mulai digembleng untuk menjadi mahasiswa yang mempunyai tanggung jawab moral
bagi dirinya sendiri maupun kepada bangsa. sehingga enam bulan kemudian dia
terpilih menjadi wakil Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi (SMFE) dipilih oleh
ketua terpilih Eko Susanto periode 2009 – 2010. tidak puas di organasi yang ia duduki ia mulai
mengepakkan sayap untuk bergabung dengan Himpunan mahasiswa Manajemen Malang
(HM3), dan pada tahun 2010 dia mewakili Universitas Kanjuruhan Malang untuk
menghadiri Kongres Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia (HMMI) di Universitas
Pasundan Bandung bersama dengan seniornya Kowianto. Ditahun yang sama pasca
kongres dibandung HMMI melakukan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) di Universitas
Muhamadiyah Malang dan akhirnya ia terpilih menjadi pengurus nasional HMMI
bidang kesekretariatan periode 2010 – 2012, hingga akhirnya melalui kongres HMMI di Banten ia terpilih sebagai Sekretaris Jendral HMMI periode 2012 - 2014. Bersamaan dengan itu ia juga
terpilih sebagai Wakil ketua KPU dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Mahasiswa periode 2010-2011 serta pada waktu itu pula masa kepengurusannya sebagai Wakil Ketua SMFE
selesai. Dan akhirnya dia mencalonkan diri sebagai ketua SMFE, melalui Rapat
Kerja pengurus dan Anggota dia terpilih menjadi ketua umum SMFE periode 2010 –
2011. mengalahkan pesaingnya yang satu angkatan di Fakultas Ekonomi, Arisnani
dan Yoan Santoso. Umumnya tidak mudah menjalankan sebagai mahasiswa organisatoris
dan mahasiswa akademis namun ia bisa mengatur keduanya bisa berjalan dengan
baik. Nilai ketokohan dikalangan mahasiswa ia semakin dikenal oleh kalangan
mahasiswa. Menggeluti Politik dikalangan Mahasiswa ia sadar betul bahwa untuk
memperoleh sesuatu tidak cukup dengan omongan belaka tetapi harus dibuktikan
dengan kerja nyata, sehingga entah kebetulan atau tidak selama ia memimpin SMFE
nama Fakultas Ekonomi Mulai dibicarakan ditataran Universitas, dengan Program –
program yang ia lakukan. Setelah selesai menjabat di Ketua SMFE politik kampus
ditataran mahasiswa mulai bergemuruh. Sehingga ia berinisitif untuk mencalonkan
diri sebagai presiden mahasiswa, ia pun mulai melakukan manover politik untuk
memuluskan langkahnya sehingga dengan pilihan yang sangat bijak ia memilih
mahasiswa Fakultas Keguruan dan Pendidikan dari jurusan Fisika Syaiful Hak
untuk menjadi wakil presiden mahasiswa rekan kerjanya semasa di KPU. dia pun
bersaing dengan ketiga kandidat lainnya,
Empat Januari 2012 Komisi
Pemilihan Umum menetapkan sebagai hari pesta demokrasi untuk memilih Presiden
dan wakil Presiden Mahasiswa, 1672 dari 6764 mahasiswa datang ke Tempat
Pemungutan Suara untuk menggunakan hak pilihnya, sehingga hasilnya dari 1672
mahasiswa ia memperoleh 692 suara,
mengungguli kandidat – kandidat lain nya. Yaitu Madri & M. Suli, Purwanto
& Dadang serta Joundri & Maulidya. Dan pada tanggal tiga Maret ia
dilantik menjadi Presiden Mahasiswa periode 2011 – 2012.
Lebih daripada itu ia pun cukup
aktif diberbagai organisasi. Terbukti dia sempat menjadi kabid Humas Paguyuban
Kreatifitas Mahasiswa Asal daerah Madura periode 2010- 2011 dan sebagai
pengurus nasional Forum Advokasi Mahasiswa
(FAMA) periode 2011-2012. Selama menjabat sebagai presiden Mahasiswa
karir organisasinya tidak hanya dikenal di tataran internal kampus kanjuruhan
saja, akan tetapi dia mulai bergabung dengan Alieansi BEM Malang Raya, serta
BEM Se-JATIM bahkan ia pun mengantarkan nama BEM Universitas Kanjuruhan Malang
pada ranah nasional di BEM NUSANTARA.
Begitulah biografi singkat
mahasiswa semester tujuh ini, Eenk Heryono presiden Mahasiswa Universitas
Kanjuruhan malang ini semoga mampu memotivasi anda untuk lebik baik kedepan.
0 comments:
Posting Komentar